Buku Guru dan Buku Siswa SMA-MA Kelas 12 (XII) Kurikulum 2013 (Kurikulum Darurat) Tahun Pelajaran 2023/2024. Dalam berbagai literatur asing, buku pelajaran diistilahkan dengan textbook (selanjutnya istilah yang digunakan adalah buku pelajaran). Buku pelajaran menurut beberapa ahli adalah media pembelajaran (instruksional) yang dominan peranannya di kelas; media penyampaian materi kurikulum; dan bagian sentral dalam suatu sistem pendidikan (Patrick, 1988; Lockeed dan Verspoor, 1990; Altbach, dkk., 1991; Buckingham dalam Harris, ed., 1980; dan Rusyana, 1984). Secara lebih spesifik, Chambliss dan Calfee (1998) menjelaskan bahwa buku pelajaran adalah alat bantu siswa memahami dan belajar dari hal-hal yang dibaca. Buku pelajaran juga merupakan alat bantu memahami dunia (di luar dirinya). Buku pelajaran memiliki kekuatan yang luar biasa besar terhadap perubahan otak. Buku pelajaran dapat mengubah otak siswa. Kekuatan buku pelajaran yang mempengaruhi pengetahuan anak dan nilai adalah suatu asumsi agar buku pelajaran harus disusun secara bermutu.
Di dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2005 dijelaskan bahwa buku (teks) pelajaran
adalah buku acuan wajib untuk digunakan di sekolah yang memuat materi
pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan dan ketakwaan, budi pekerti dan
kepribadian, kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan
kemampuan estetis, potensi fisik dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar
nasional pendidikan.
Berdasarkan penjelasan di
atas dapat disimpulkan bahwa buku pelajaran adalah buku yang dijadikan pegangan
siswa pada jenjang tertentu sebagai media pembelajaran (instruksional),
berkaitan dengan bidang studi tertentu. Buku pelajaran merupakan buku standar
yang disusun oleh pakar dalam bidangnya, biasa dilengkapi sarana pembelajaran
(seperti pita rekaman), dan digunakan sebagai penunjang program pembelajaran.
Kedudukan buku teks
pelajaran sangatlah penting, baik bagi siswa maupun guru. Karena tingkat
kepentingan itulah buku teks pelajaran haruslah layak untuk dijadikan tempat
beroleh pengalaman.
Buku teks pelajaran dapat
dipandang sebagai simpanan pengetahuan tentang berbagai segi kehidupan (Pusat
Perbukuan, 2005). Karena sudah dipersiapkan dari segi kelengkapan dan
penyajiannya, buku teks pelajaran itu memberikan fasilitas bagi kegiatan
belajar mandiri, baik tentang substansinya maupun tentang caranya. Dengan
demikian, penggunaan buku teks pelajaran oleh siswa merupakan bagian dari
budaya buku, yang menjadi salah satu tanda dari masyarakat yang maju.
Melalui kegiatan membaca
buku, seseorang dapat memperoleh pengalaman tak langsung yang banyak sekali
(Suryaman dan Utorodewo, 2006). Memang, dalam pendidikan merupakan hal yang
berharga jika siswa dapat mengalami sesuatu secara langsung. Akan tetapi,
banyak bagian dalam pelajaran yang tidak dapat diperoleh dengan pengalaman
langsung. Karena itu, dalam belajar di sekolah, dan sesungguhnya juga, dalam
kehidupan di luar sekolah, mendapatkan pengalaman tidak langsung itu sangat
penting. Menurut Rusyana dan Suryaman (2004) kemajuan peradaban masa sekarang
banyak mendapat dukungan dari kegiatan membaca buku. Karena itulah, penyiapan
buku teks pelajaran patut dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Dipandang dari hasil
belajar, buku teks pelajaran itu mempunyai peran penting. Berbagai hasil
penelitian menunjukkan bahwa buku pelajaran berperan secara maknawi dalam
prestasi belajar siswa. Dalam Laporan World Bank (1995) mengenai Indonesia
ditunjukkan bahwa tingkat kepemilikan siswa akan buku dan fasilitas lain
berkorelasi dengan prestasi belajar siswa. Pernyataan tersebut diperkuat oleh
Supriadi (1997) yang menyatakan bahwa tingkat kepemilikan siswa akan buku
berkorelasi positif dan bermakna dengan prestasi belajar. Di Filipina,
peningkatan rasio kepemilikan buku siswa dari 1 : 10 menjadi 1 : 2 di kelas 1
dan 2 secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswa (World Bank, 1995).
Dipandang dari proses
pembelajaran pun demikian. Jika tujuan pembelajaran adalah untuk menjadikan
siswa memiliki berbagai kompetensi, untuk mencapai tujuan tersebut, siswa perlu
menempuh pengalaman dan latihan serta mencari informasi. Alat yang efektif
untuk itu adalah buku teks pelajaran sebab pengalaman dan latihan yang perlu
ditempuh dan informasi yang perlu dicari, begitu pula tentang cara menempuh dan
mencarinya, disajikan dalam buku teks pelajaran secara terprogram.
Salah satu perbedaan antara
kurikulum 2013 dengan kurikulum sebelumnya adalah adanya buku siswa dan buku guru yang sudah disediakan oleh
pemerintah pusat sebagai buku wajib sumber belajar di sekolah.
Sesuai dengan pendekatan
yang dipergunakan dalam Kurikulum 2013, peserta didik dipacu untuk mencari dari
sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru
sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap peserta didik
dengan ketersedian kegiatan pada buku ini. Guru dapat memperkayanya dengan
kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang
bersumber dari lingkungan sosial dan alam.
Oleh karena itu, guru
sebagai pengendali utama di dalam proses belajar mengajar di kelas perlu
mencermati terlebih dahulu terhadap buku siswa maupun buku pegangan guru yang
sudah disediakan pemerintah. Hal ini diperlukan mengingat buku yang disediakan
oleh pemerintah ditujukan untuk keperluan skala nasional. Artinya, buku
tersebut dibuat secara umum untuk kondisi siswa di Indonesia, tentunya belum
mengakomodasi kebutuhan khusus pada masing-masing sekolah yang ada kemungkinan
mempunyai karakteristik masing-masing. Dengan demikian, sebelum menggunakan di
kelas, tentunya guru diharapkan sudah membaca dan mencermati dengan melakukan
analisis buku terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar jika terdapat
kekeliruan atau ketidaktepatan yang ada dalam buku tersebut, dapat dilakukan
langkahlangkah tindak lanjut mengatasinya lebih awal.
Buku
Siswa adalah buku yang diperuntukkan bagi siswa yang
dipergunakan sebagai panduan aktivitas pembelajaran untuk memudahkan siswa
dalam menguasai kompetensi tertentu. Buku Siswa bukan sekedar bahan bacaan,
tetapi juga digunakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam proses
pembelajaran (activities based learning) isinya dirancang dan dilengkapi dengan
contoh-contoh lembar kegiatan dengan tujuan agar dapat terselenggaranya
pembelajaran kontekstual, artinya siswa dapat mempelajari sesuatu yang relevan
dengan kehidupan yang dialaminya.
Buku Siswa disusun untuk
memfasilitasi siswa mendapat pengalaman belajar yang bermakna. Isi sajian buku
diarahkan agar siswa lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran melalui
kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, berdiskusi serta meningkatkan
kemampuan berkomunikasi baik antar teman maupun dengan gurunya. Melalui
kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan motivasi, rasa
keiingintahuan, inisiatif, dan kreativitas peserta didik. Walaupun telah
disusun sedemikian rupa, guru masih dapat mengembangkan atau memperkaya materi
dan kegiatan lain yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam melakukan analisis buku siswa adalah sebagai berikut:
a. Kesesuaian isi buku
dengan SKL, KI, dan KD
Buku
yang hendak digunakan di kelas hendaknya sudah dicek kesesuaiannya dengan
kurikulum yang digunakan. Apakah sudah sesuai dengan standar kompetensi
lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar yang sudah ditentukan. Jika
masih ditemukan adanya ketidaksesuaian, guru dapat menindaklanjutinya lebih
awal.
b. Kecukupan materi
Materi
yang terdapat dalam buku siswa perlu dianalisis dari segi kecukupan materi yang
ditinjau dari segi cakupan konsep atau materi esensial dan alokasi waktu yang
dibutuhkan/disediakan.
c. Kedalaman materi
Dalam
melakukan analisis terhadap kedalaman materi, materi yang tertuang dalam buku
siswa perlu ditinjau dari pola pikir keilmuan dan karakteristik siswa. Jika ada
yang dianggap kurang sesuai dengan karakteristik siswa di sekolahnya,
diharapkan guru dapat menindaklanjuti dengan memberikan tambahan-tambahan
penjelasan seperlunya.
d. Kebenaran materi
Analisis
buku juga sekaligus melihat kebenaran akan materi, contoh, maupun
latihan-latihan yang dituliskan. Jika ditemukan adanya materi/contoh/soal yang
dituliskan dalam buku terjadi kesalahan, baik kemungkinan salah dalam penulisan
konsep maupun salah ketik, maka guru diharapkan sesegera mungkin untuk
menindaklanjutinya. Tidak lanjut dapat berupa ralat perbaikan yang segera
disampaikan kepada siswa agar tidak berdampak lebih lanjut kepada siswa
(membuat siswa bingung/ragu).
e. Kesesuaian pendekatan
yang digunakan
Kurikulum
2013 menggunakan pendekatan scientific, oleh karena itu buku siswa perlu
ditinjau dari segi penerapan pendekatan scientific. Apakah penyajiannya sudah
memfasilitasi siswa untuk melakukan kegiatan-kegiatan seperti yang diharapkan
dalam pendekatan scientific atau belum.
f. Kesesuaian penilaian
Bentuk
penilaian yang digunakan dalam Kurikulum 2013 menggunakan penilaian autentik.
Oleh karena itu, buku siswa yang akan digunakan perlu ditinjau dari
ketersediaan penilaian autentik yang terdapat dalam buku siswa tersebut.
Berikut ini link download Buku Guru dan Buku Siswa SMA-MA Kelas 12 (XII) Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2023/2024. Semoga
kumpulan Buku guru dan Buku Siswa ini bisa membantu Bapak/Ibu guru yang
membutuhkan buku teks dalam bentuk digital.
Download Buku Guru PAI
SMA/SMK Kelas 12 (disini)
Download Buku Siswa PAI
SMA/SMK Kelas 12 (disini)
Download Buku Guru PPKn
Kelas 12 MA/SMA/SMK (disini)
Download Buku Siswa PPKn
Kelas 12 MA/SMA/SMK (disini)
Download Buku Guru Bahasa
Indonesia Kelas 12 MA/SMA/SMK (disini)
Download Buku Siswa Bahasa
Indonesia Kelas 12 MA/SMA/SMK (disini)
Download Buku Guru Bahasa
Inggris Kelas 12 MA/SMA/SMK (disini)
Download Buku Siswa Bahasa
Inggris Kelas 12 MA/SMA/SMK (disini)
Download Buku Guru
Matematika Kelas 12 MA/SMA/SMK (disini)
Download Buku Siswa
Matematika Kelas 12 MA/SMA/SMK (disini)
Download Buku Guru Sejarah
Indonesia Kelas 12 MA/SMA/SMK (disini)
Download Buku Siswa Sejarah
Indonesia Kelas 12 MA/SMA/SMK (disini)
Download Buku Guru Seni
Budaya MA/SMA/SMK Kelas 12 (disini)
Download Buku Siswa Seni
Budaya MA/SMA/SMK Semester 1 Kelas 12 (disini)
Download Buku Siswa Seni
Budaya MA/SMA/SMK Semester 2 Kelas 12 (disini)
Download Buku Guru Prakarya
dan Kewirausahaan MA/SMA/SMK Kelas 12 (disini)
Download Buku Siswa Prakarya
dan Kewirausahaan MA/SMA/SMK Kelas 12 (disini)
Download Guru Siswa PJOK
MA/SMA/SMK Kelas 12 (disini)
Download Buku Siswa PJOK
MA/SMA/SMK Kelas 12 (disini)
Download Buku Kelas 12
Aqidah Akhlak (disini)
Download Buku Kelas 12
Bahasa Arab (disini)
Download Buku Kelas 12 Fiqih
(disini)
Download Buku Kelas 12 Quran
Hadis (disini)
Download Buku Kelas 12
Sejarah Kebudayaan Islam (disini)
Demikian informasi tentang Buku Guru dan Buku Siswa SMA-MA Kelas 12 (XII) Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2023/2024. Semoga
ada manfaatnya.